Semarang, Idola 92.6 FM – Kepolisisan Daerah Jawa Tengah berharap seluruh elemen masyarakat untuk ikut terlibat dalam memberantas praktik perjudian. Karena, praktik perjudian merupakan tindak pidana konvensional yang sulit diberantas sampai ke akarnya.
“Kalau perlu, masyarakat itu menutup akses perjudian. Jadi, tidak ada lagi judi di masyarakat,” kata Direktur Reskrimum Polda Jateng Gagas Nugraha di Semarang, Jumat (5/8).
Menurutnya, meskipun jajaran kepolisian kerap menggelar operasi pemberantasan perjudian namun praktik judi tetap tumbuh subur.
Kondisi budaya dan latar belakang dari masyarakat membuat praktik perjudian tetap belum bisa dihilangkan. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat untuk memberantas perjudian sangat diperlukan.
Direktorat Reskrimum Polda Jateng sendiri saat ini sedang menanganani banyak kasus perjudian seperti togel Singapura di sejumlah wilayah Jawa Tengah.
Dimana dalam kasus itu, para pelaku yang diamankan berjumlah lima orang dan masing-masing berperan sebagai pengepul serta pengecer. (Budi A/Diaz A/Heri CS)