Semarang, Idola 92.6 FM – Kapolri Tito Karnavian menginginkan kepolisian untuk melaksanakan tugas secara professional tanpa terpengaruh apapun dalam upaya penegakan hukum.
“Kepada jajaran Polda Jateng agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas penegakan hukum. Jangan mempersulit kasus yang dilaporkan, memeras masyarakat bahkan melakukan tindakan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme),” serunya di gedung Borobudur Mapolda Jateng Semarang, Jumat (5/8).
Penegasan untuk bertugas secara professional diarahkan kepada seluruh kapolsek, kapolres, kapolresta dan kapolrestabes di jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Tito mengatakan, sejumlah kebijakan khusus telah dibuat yang berkaitan dengan tugas internal kepolisian. Penekanan tugas internal adalah mengenai penegakan hukum berkaitan dengan quick respon terhadap masyarakat.
“Saya ingin polisis itu cepat bertugas, bila perlu dilakukan apel tidak usah dilakukan dan langsung ke tempat-tempat macet. Agar masyarakat merasakan kehadiran polisi,” tandasnya.
Harapnya, pelayanan kepada masyarakat harus lebih baik dan humanis agar masyarakat benar-benar bisa merasakan kehadiran anggota Polri seperti yang dikatakannya.
Sementara salah satu perwujudan sinergi antara Polri dengan masyarakat, kata Tito, yakni kegiatan sosial di Kampung Tambak Lorok Semarang Utara Jumat (5/8) siang.
Dalam kegiatan sosial itu, secara simbolis Kapolri Tito Karnavian menyerahkan bantuan berupa 1.000 sembako, 1.000 jaket pelampung dan seribu kitab suci Al-Quran yang dibagikan untuk masjid dan mushola setempat.
Selain pembagian sembako dan Al-Quran, dalam kegiatan itu juga diadakan pelayanan surat izin mengemudi (SIM) serta kesehatan bagi masyarakat kampong nelayan Tambak Lorok. (Budi Aries/Diaz A/Heri CS)