Semarang, Idola 92.6 FM – Presiden Joko Widodo menyebutkan pada awal pelaksanaan amnesti pajak, dana sebesar Rp11,8 triliun dari 1.810 wajib pajak sudah tertampung.
“Ini masih sedikit buat saya, tapi gak apa-apa. Anggap saja sebagai awal, pemanasan dulu,” katanya di Semarang baru-baru ini.
Melihat angka itu, Jokowi tetap optimistis program amnesti pajak akan berjalan sesuai target yang diharapkan. “Walaupun dana yang masuk itu baru sedikit, akan tetapi saya katakan itu sudah berimbas positif bagi perekonomian nasional,” pungkasnya.
Presiden mencontohkan, pertumbuhan di sektor cadangan devisa sudah mulai meningkat dari US$ 103 miliar menjadi US$ 111 miliar.
Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut meyakini, program amnesti pajak juga akan berimbas pada penguatan nilai tukar rupiah, likuiditas perbankan dan peningkatan penerimaan Negara.
Lebih jauh, sampai dengan saat ini, sudah ada 55 perusahaan yang ditetapkan sebagai gateway bagi program amnesti pajak. Terdiri dari 18 bank, 18 manajer investasi dan 19 perantara pedagang pajak. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
