Kudus, Idola 92.6 FM – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, Polres Kudus bersama Pemkab dan jajaran forkopinda menggelar apel siaga operasi Ramadniya Candi 2016 di alun-alun Simpang Tujuh, Kamis (30/6) lalu. Bertindak selaku pimpinan apel Bupati Kudus Musthofa dengan diikuti seluruh forkopinda, ketua DPRD, pejabat, dan pengusaha. Setelah apel, bupati bersama forkopinda berkesempatan melakukan pengecekan pasukan sebagai tenaga pengamanan lebaran.
Pasukan ini merupakan gabungan antara militer dan sipil dan juga diikuti ormas dan pramuka. Kesiapan ini secara simbolis telah disematkan pita operasi Ramadniya Candi oleh bupati Kudus. Pada kesempatan tersebut bupati juga melakukan pengecekan seluruh sarana prasarana yang ada, baik dari kepolisian maupun sarpras dari Pemkab Kudus yang terkait, seperti kendaraan Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemadam kebakaran dari Dinas Cipkataru.
Menurut Kang Mus, panggilan akrab Bupati, semua sarana prasarana ini dalam kondisi bagus dan siap untuk mengamankan lebaran di Kudus tahun ini. Menurutnya, pengamanan lebaran ini bukan hanya tugas dari TNI, Polri, atau Satpol PP saja, melainkan butuh partisipasi dari seluruh masyarakat.
“Dengan kerjasama yang baik antara aparat dengan masyarakat diharapkan mampu menciptakan kondisi yang harmonis, nyaman, dan aman tentunya,” ujarnya seperti dilansir dari Kudusnews.com.
Bagi masyarakat Kudus dan yang berasal dari luar daerah, Kang Mus berpesan agar terus mempererat tali silaturahmi. Tentunya untuk bersama-sama membangun Kudus yang sudah bagus ini menjadi semakin baik, semakin maju, dan semakin sejahtera.
Menyinggung mengenai ramainya mal dan pasar di Kudus, bupati mengatakan, PDRB Kudus tahun ini terus meningkat. Yang tentunya berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keamanan dan kenyamanan masyarakat, tambahnya, harus diawali dengan tercukupinya kebutuhan dasar.
Pada apel pagi itu juga secara simbolis diserahkan stiker antinarkoba kepada beberapa perwakilan elemen masyarakat dari Bupati Kudus dan jajaran forkopinda sebagai wujud pernyataan perang terhadap narkoba. Diantaranya kepada TNI dan Polri, masyarakat, pedagang, dan siswa sebagai generasi penerus yang menjadi pasar potensial beredarnya narkoba.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai mengatakan, jajarannya telah bersiap untuk pengamanan wilayah termasuk rekayasa lalu lintas apabila diperlukan. Salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, dirinya berpesan agar para pemudik/pengemudi lebih berhati-hati dan menaati semua aturan yang ada. Untuk antisipasi kelalahan bagi pemudik telah disiapkan pos-pos pengamanan di titik-titik lelah. Tentunya dilengkapi dengan petugas dan fasilitas yang memadai untuk beristirahat. Di akhir apel pagi itu, juga dimusnahkan miras hasil operasi periode 31 Mei hingga 13 Juni 2016. Diperoleh barang bukti minumal beralkohol sejumlah 2.294 botol, minuman berbagai merk 1.337 botol, oplosan 34 liter, dan putihan 918 liter. (Heri CS)