Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Iskandar Simorangkir di Semarang, Kamis (30/6) mengatakan laju inflasi menjelang Lebaran 2016 masih terjaga di kisaran 0,4-0,5 persen.
Menurut Iskandar, pada Lebaran 2015 yang mencapai 0,62 persen jadi angka di tahun 2016 masih lebih rendah.
“Tercatat dari data ini lebih rendah dari Lebaran tahun-tahun sebelumnya, bahkan pernah mencatatkan laju inflasi 0,7 persen,” ungkap Iskandar yang juga Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah itu.
Terkendalinya inflasi pada Lebaran tahun ini karena kebijakan yang diambil Pemerintah Daerah (Pemda) setempat melalui TPID dan pihak terkait lainnya.
“Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar pasar murah. Tidak hanya Disperindag tetapi pihak lain ikut terlibat, salah satunya Badan Musyawarah Perbankan Daerah,” cetusnya.
Namun demikian, lanjut Iskandar, salah satu yang perlu diwaspadai adalah terjadinya peningkatan harga cabai.
Sebab, cabai merupakan salah satu komoditas yang berkontribusi cukup besar terhadap terjadinya inflasi di Jawa Tengah.
Menurutnya, menjelang Lebaran ini dari pantauan aplikasi Sihati mulai terlihat bahwa cabai merah sudah masuk zona merah yang harus segera diantisipasi pengendalian harganya. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
