Semarang, Idola 92.6 FM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dintanak Keswan) Jawa Tengah terus memantau kesehatan hewan kurban di wilayah tersebut untuk mencegah penyakit zoonosis dan cacing hati.
“Yang perlu diwaspadai adalah zoonosis, infeksi yang ditularkan antara hewan dan manusia. Oleh karena itu, kami pantau mulai sebelum disembelih sampai setelah disembelih,” kata Kepala Dintanak Keswan Jateng Agus Waryanto di Semarang, Jumat (9/9).
Agus Waryanto menjelaskan, menjelang Idul Adha 1437 H ini, pihaknya telah menurunkan tim guna mengawasi kesehatan hewan kurban. Hal itu untuk memastikan hewan ternak yang dikurbankan benar-benar memenuhi syarat kesehatan.
Sementara itu, pihaknya menjelaskan kebutuhan hewan kurban di Jawa Tengah untuk Idul Adha 1437 H sekira 400.000 ekor. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat bila dibanding kebutuhan harian di Jawa Tengah.
Untuk diketahui, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, penjual maupun petugas yang akan melakukan pemotongan hewan kurban wajib memperhatikan aspek kesehatan hewan kurban. (Budi A/Diaz A)