Semarang, Idola 92.6 FM – Sejumlah kerja sama ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Singapura terutama dari sisi investasi dan pariwisata. Penandatanganan kerja sama bisnis antar dua negara dituangkan dalam paket pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK).
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri kabinet, di Semarang, Senin (14/11/16) yang bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, posisi Singapura bagi Indonesia cukup penting di dalam bidang perindustrian, perdagangan, investasi dan pariwisata.
Menurut Retno, hubungan kedua negara di bidang ekonomi dan bisnis serta pariwisata sudah cukup kokoh selama ini. Dari catatan sepanjang 2015, hubungan bilateral kedua negara di bidang perdagangan sangat kuat. Hal itu dibuktikan Singapura dengan menjadi mitra bisnis ketiga dengan raihan Rp 30 Miliar transaksi yang terjadi.
“Singapura memiliki peran penting bagi Indonesia demikian juga sebaliknya. Presiden Jokowi selama ini intens menjalin komunikasi dengan PM Lee Hsien Loong, terutama membahas soal ekonomi dan perdagangan,” kata Retno.
Kemudian, jika berbicara soal investasi, Singapura menduduki peringkat pertama dengan total investasi di Indonesia mencapai Rp 5,9 Miliar. Sedangkan di sektor pariwisata, jumlah wisatawan asal Singapura merupakan yang terbesar dengan pemasukan mencapai Rp 1,5 Miliar.
Lebih lanjut Menteri Retno menjelaskan, terkait dengan peresmian tahap pertama pembangunan KIK hari ini, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan tertutup dengan PM Singapura Lee Hsien Loong. Fokus pembicaraannya tentang pariwisata, smart city di Makassar dan digital economic. (R7/Budi A/Diaz A/Alif R)