Semarang, Idola 92.6 FM – Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menggelar pameran ‘REI Expo’ ke-lima dengan diikuti 15 pengembang rumah kelas menengah ke atas di Atrium Mal Ciputra Semarang mulai 14-25 Juli 2016.
REI Expo ditujukan guna menggenjot pertumbuhan sektor properti khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Apalagi turunnya suku bunga bank dan kredit perumahan yang akan berdampak positif pada sektor bisnis perumahan.
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua DPD Real Estat Indonesia Jawa Tengah Bidang Promosi Humas dan Publikasi Didya Hidayat yang mengatakan juga bahwa sampai dengan saat ini sebenarnya bisnis properti di wilayah ini terbilang stabil.
“Ketika di daerah lain terjadi buble property, di Jawa Tengah justru sebaliknya,” papar Dibya di Semarang, baru-baru ini.
“Bisnis properti di Jawa Tengah jug masih lumayan bagus. Untuk sektor makro saja juga terus mengalami peningkatan,” sambung Dibya.
Menurutnya, rata-rata masyarakat di Jawa Tengah masih memprioritaskan untuk membeli rumah yang langsung bisa ditempati, bukan membeli dengan tujuan investasi.
Meski demikian sebagian masyarakat berpenghasilan besar ada juga yang membeli rumah kedua atau ketiga bahkan apartemen. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
