Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan perombakan struktur organisasi di tubuh pemerintahan dengan lelang jabatan untuk memperbaiki kinerja.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (2/8) mengatakan pengangkatan pejabat tidak lagi menggunakan sistem suka, tidak suka, atau titipan tetapi dengan melihat kinerja seseorang.
Karena lelang jabatan untuk mencari orang yang terbaik untuk mengisi posisi tertentu dalam agenda Gubernur didalam mencari pegawai yang membantunya dalam pemerintahan.
“Jika mendapat penilaian baik, maka akan mendapat promosi kenaikan pangkat atau jabatan,” kata politikus PDI-P itu.
Namun gubernur juga menjelaskan, meskipun pejabat baru saja dilantik menduduki jabatan tertentu belum tentu juga akan lama bertahan. Karena rotasi jabatan dengan model lelang jabatan terus dilakukan untuk penyegaran di tubuh organisasi Pemprov Jateng.
Oleh karena itu, Ganjar meminta semua pegawai negeri sipil dan pejabat strukturalnya bisa menunjukkan performa kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu.
“Ada banyak calon pemimpin di lingkungan Pemprov Jateng menunggu giliran. Kalau tidak bisa bekerja, akan langsung dirotasi lagi,” terangnya.
Ganjar menambahkan, bahwa dengan dilakukan perombakan pada struktur organisasi didalam Pemprov Jateng diharapkan akan muncul calon-calon pemimpin baru yang unggul. Karena, menurutnya, para pegawai yang sering mengalami rotasi dengan kemampuan bertambah sehingga memiliki pengalaman yang banyak pula. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
