Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginginkan upaya memberantas praktik pungutan liar (pungli) tidak hanya dilakukan pemerintah atau lembaga penegak hukum saja, melainkan harus dari semua elemen masyarakat sebagai gerakan bersama.
Ganjar mengungkapkan, bila upaya bersama untuk memberantas pungli di Jawa Tengah berhasil, terutama di jajaran birokrasi, yang berkaitan dengan pelayanan publik maka bisa menjadi parameter secara nasional.
”Pungli sekarang ini seperti trend, semua lembaga dan semua orang disikat. Kalau gerakan sapu bersih pungli menjadi gerakan bersama, maka akan berhasil,” ujarnya di Semarang baru-baru ini.
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau (Saber Pungli) yang memiliki empat fungsi, yaitu intelejen, pencegahan dan sosialisasi, penindakan serta yustisi.
Dengan mengoptimalkan pemanfaatan personel, satuan kerja dan sarana prasarana, baik yang berada di kementerian atau pemerintah daerah. Satgas itu diharapkan bisa memberantas praktik pungutan liar secara efektif dan efisien. (Budi A/R7)