Semarang, Idola 92.6 FM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang meminta Dinas Pasar ikut terlibat dalam menertibkan pedagang di pasar mrican di Jl. Tentara Pelajar.
Seperti diketahui pedagang pasar mrican sering kali menggunakan trotoar untuk berdagang. Mereka tidak ingin masuk kedalam pasar sehingga menjadi faktor penyebab kemacetan di lokasi jalan di depan pasar mrican.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Semarang, Kusnandir di Semarang, Kamis (21/4) mengatakan, pihaknya sudah berulang kali melakukan penertiban terhadap pedagang untuk berjualan di lantai dua pasar.
Menurutnya, petugas selalu kucing-kucingan dengan pedagang. Ketika melakukan penertiban, pedagang yang berjualan diluar selalu tidak ada, akan tetapi ketika petugas pergi pedagang berjualan kembali di depan pasar. Oleh karena itu, ia meminta kepada Dinas Pasar untuk selalu menempatkan petugasnya mulai pagi hingga sore hari.
“Akan sia-sia pekerjaan kami, jika Dinas Pasar saja tidak mau ikut terlibat. Setidaknya, ada petugas dari Dinas Pasar yang berjaga dan menertibkan pedagang, untuk tidak berjualan di depan pasar,” tukasnya.
Seperti yang terlihat setiap pagi hingga sore hari kemacetan terjadi di Jl. Tentara Pelajar dekat lampu merah sekitar pasar. Kemacetan itu tidak lain dan tidak bukan diakibatkan karena ulah pedagang yang berjualan di depan pasar hingga jembatan. Akibatnya pengendara kendaraan yang melintas harus memerlambat laju kendaraannya sehingga kemacetan tidak bisa dihindari setiap harinya. (Budi Aris/Diaz Abidin/Heri CS)