Semarang, Idola 92.6 FM – Dewan Energi Nasional (DEN) menyampaikan infrastruktur listrik di Indonesia cukup jauh tertinggal dari Negara tetangga dengan menduduki peringkat keenam di kawasan ASEAN.
Anggota DEN Tumiran mengatakan, Indonesia baru mempunyai 54 Giga Watt untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi 260 juta penduduk.
Artinya, jika di bagi per kapita angkanya hanya 200 watt saja. Angka itu jauh tertinggal bila dibanding Singapura yang sudah mencapai dua ribu watt dan Malaysia 900 watt. Sementara Vietnam, 250 watt per kapita.
“Dengan infrastruktur listrik yang jauh tertinggal, terutama yang ada di luar Pulau Jawa menyebabkan pembangunan ekonomi di negeri ini terhambat,” katanya di Semarang, Selasa (7/12/16).
Tumiran melanjutkan, di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Papua menjadi wilayah dengan infrastruktur listrik tidak memadai.
Sehingga ia menghapkan, program listrik 35 ribu MW yang digagas Presiden Joko Widodo selama masa kepemimpinanya, diharapkan bisa terealisasi untuk mengatasi persoalan tersebut. (Budi A/Diaz A)