Semarang, Idola 92.6 FM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah sesuai dengan prediksi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan pada masa Lebaran 2016 masyarakat perlu mengantisipasi cuaca ekstrem.
“Mudik Lebaran ini ada kekhawatiran dari teman-teman, bahwa pada 4-7 Juli 2016 ada cuaca ekstrem sesuai prediksi BMKG. Saat ini memang cuacanya normal, tapi ketika terjadi anomali cuaca langsung berubah ekstrem,” kata Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana di Semarang Kamis (30/6).
Pihaknya juga meminta pemudik untuk mewaspadai jalur mudik wilayah selatan yang berpotensi bencana pada masa Lebaran ini. Selain itu, kata dia, di Kabupaten Kudus dan Jepara juga terdata sebagai peta kerawanan bencana tanah longsor yang perlu diwaspadai.
“Di Jawa Tengah sendiri, wilayah yang mendapat perhatian penuh berada di bagian selatan,” imbuh Sarwa.
Sebagai bentuk antisipasi kebencanaan, dirinya memerintahkan kepada BPBD di kabupaten dan kota untuk membuka posko penanggulangan kebencanaan.
Sehingga ketika turun hujan dengan intensitas tinggi, para petugas sudah bersiaga di daerah yang telah dipetakan berpotensi terjadi bencana banjir ataupun tanah longsor.
Lebih lanjut Sarwa menjelaskan kondisi dengan cuaca ekstrem diprediksi masih terus terjadi diakhir 2016 hingga awal 2017 mendatang. Sehingga, terangnya, penyiapan kebencanaan yang dilakukan akan menjadi semakin kompleks selain antisipasi kekeringan serta cuaca ekstrem. (Budi A/Diaz A/Heri CS)