Semarang, Idola 92.6 FM – Petani di Kecamatan Wedung Kabupaten Demak mengeluhkan tentang tidak dialirkannya air dari Waduk Kedungombo ke wilayahnya, yang tentu sangat mengganggu pertanian mereka. itu di sampaikan pak Baidul, petani dari Wedung pada Radio Idola.
Info ini mendapat tanggapan dari Prasetyo Budhie Yuwono, Kepala Dinas PSDA Jateng. Kata pak Pras, khusus utk Wedung Demak, karena ini adalah daerah yang terjauh dari waduk, maka diberi kelonggaran hingga tutup masa tanam kedua yaitu 31 Maret 2016, dan masih diberi tenggang 1 minggu, sehingga aliran ditutup minggu pertama April, setelah itu aliran ke Wedung di hentikan. karena, jika tdk di hentikan maka akan menyebabkan Waduk Kedungombo kehabisan stok air.
Prasetyo Budhie Yuwono, Kepala Dinas PSDA Prov Jateng juga menjelaskan, waduk ditutup karena kondisi volume di sana belum sesuai dengan rencana. Hujan yang selama ini turun tidak sampai di atas, yaitu di wilayah Kedungombo. karena itu, persediaan air waduk harus dihemat penggunaannya. Karena yang menggunakan air tidak hanya petani di Wedung Demak, melainkan juga para petani di Kudus, Grobogan, Pati dan Jepara. Karena itulah, jauh hari sebelumnya, para petani sudah disarankan untuk melakukan tanam serentak. jika petani tidak menanam serentak, akan menyulitkan pihaknya untuk melakukan pengaturan air dari Waduk Kedung Ombo. (Doni Asyhar)
