Semarang, idola 92.6 FM – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat indeks demokrasi Indonesia khusua di provinsi setempat masuk skala sedang pada tahun kemarin dengan nilai 69,75 poin.
“Ada tiga kelompok pembagian. Kalau nilainya antara 0-60 masuk kategori buruk, lalu kalau angkanya 60-80 masuk kategori sedang, Terakhir kalau angkanya 80-100 itu kategori baik. Penilaian ini merujuk pada beberapa aspek kaitanya dengan kasus-kasus yang muncul di Jawa Tengah,” kata Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Jawa Tengah, Erisman di Semarang, Rabu (3/8).
Pihaknya merinci indeks demokrasi Indonesia di Jawa Tengah dipengaruhi aspek kebebasan sipil, aspek hak-hak politik dan lembaga demokrasi.
“Indeks demokrasi Indonesia sebagai alat ukur perkembangan demokrasi. Indeks itu dirancang untuk sensitif terhadap naik turunnya kondisi demokrasi regional,” katanya.
Namun menurutnya, aspek yang mengalami penurunan terjadi pada lembaga demokrasi. Apabila melihat dari capaian indeks demokrasi Indonesia dari 2009 sampai 2015, Jawa Tengah mengalami fluktuasi.
“Fluktuasi angka indeks demokrasi Indonesia itu merupakan cermin dinamika demokrasi di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Erisman menambahkan, indeks demokrasi Indonesia merupakan indikator yang tidak hanya melihat gambaran demokrasi dari sisi kinerja pemerintahan saja. Akan tetapi juga perkembangan dari aspek peran masyarakat, DPRD, partai politik dan lembaga penegak hukum. (Budi A/Diaz A/Heri CS)