Semarang, Idola 92.6 FM – Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III 2016 ini mengalami perlambatan jika dibanding triwulan sebelumnya.
Perlambatan terjadi di sejumlah lapangan usaha, diantaranya pertanian, industry, pengolahan, dan perikanan.
“Kalau dibanding periode yang sama, perekonomian Jawa Tengah tumbuh lebih baik, dari 5,00 persen menjadi 5,06 persen. Tapi memang ada perlambatan daripada triwulan sebelumnya karena dampak ekonomi global,” tutur Kepala Bidang Neraca Wilayah Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Samiran di Semarang, Senin (7/11/2016).
Ia menyatakan, melambatnya perekonomian di provinsi setempat tidak lepas dari dampak perekonomian global yang juga melambat.
Terutama, lanjut dia, di negara-negara yang sering berinteraksi dengan Jawa Tengah di bidang ekspor impor seperti Amerika Serikat, Jepang dan Singapura.
Menurut Samiran, pertumbuhan perekonomian global mengalami koreksi pada triwulan III 2016 dari sebelumnya 3,2 persen menjadi 3,1 persen.
Ditambahkannya, dari sisi pengeluaran masih didominasi pengeluaran konsumsi rumah tangga mencapai 59,87 persen. Sedangkan pengeluaran konsumsi pemerintah hanya 7,16 persen. (Budi A/Diaz A)