Semarang, Idola 92.6 FM – Pasang air laut atau rob masih akan terus menggenangi Kota Semarang khususnya kawasan Semarang Utara, mulai dari Tambak Lorok hingga ke Genuk. Untuk itu masyarakat diimbau ekstra waspada apabila air rob sewaktu-waktu kembali datang.
Kepala seksi Analisa dan prakiraan Cuaca BMKG Stasiun Maritim Semarang Ganis Sucahyo baru baru ini mengungkapkan Rob masih cukup tinggi di beberapa wilayah Semarang. Ketinggian air mencapai 120 cm yang dimulai pukul 23.00-01.00 WIB.
Keberadaan air rob berlangsung mulai dari 17-23 Desember 2016. Dia menambahkan, pada awal tahun 2017 nanti rob juga akan cukup tinggi berkisar antara 80-100 cm.
Masyarakat Kota Semarang khususnya di daerah Tambak Lorok Kaligawe, Gebang Anom hingga genuk perlu mulai membersihkan saluran air. Hal ini agar bila sewaktu-waktu rob datang, akan cepat surut dan tidak menimbulkan kemacetan yang selama ini di alami oleh warga yang melintas di kawasan Kaligawe hingga ke Genuk Semarang.
Bramantya Ivan, warga Kaligawe yang setiap hari bekerja di kawasan Sayung, Demak menuturkan sudah 5 bulan lebih rob melanda kawasan kaligawe hingga ke genuk.
“Biasanya kalau tidak ada rob hanya 20 menit, dan jika banjir rob dapat menempuh waktu 45 menit,” ujarnya.
Sama halnya yang dialami Iva, Shabrina Fauzia warga Ketileng yang bekerja di Kawasan Industri Terboyo mengatakan rob memang sering kali mengenang. Namun kini sudah ada bantuan mobil pompa penyedot air untuk mengantisipasi jika rob datang dan akan segera surut.
Masyarakat berharap agar pemkot semarang tanggap dan membersihkan sungai sungai yang mengalami sedimentasi khususnya di kawasan kaligawe hingga ke genuk karena jika rob datang air rob bisa langsung ke sungai lalu kembali ke laut. (Alf)
