Semarang, Idola 92.6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah bersama Ikatan Pegawai Bank Indonesia Komisariat Semarang dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor di Kabupaten Purworejo, Kamis (23/6).
Bantuan yang diberikan itu berupa kebutuhan pokok korban bencana berupa 1 unit genset 500 VA, 25 kardus sarden, 10 kardus abon daging, 26 kardus susu, 7 kardus kornet, 20 minuman isotonik dan 50 kardus sosis.
Selain itu ada juga kebutuhan sandang berupa pakaian layak pakai untuk dewasa anak dan bayi termasuk obat-obatan dan vitamin.
Deputi Kantor Perwakilan BI Jateng Ananda Pulungan mengatakan, bantuan yang diberikan sekarang ini adalah bantuan jangka pendek. Yakni bantuan yang memang pada saat ini dibutuhkan korban serta para relawan yang bertugas di lokasi bencana.
Setelah status tanggap bencana selesai, terang Ananda, kemudian dilanjutkan dengan bantuan jangka menengah dan panjang yakni pemulihan perekonomian masyarakat terdampak bencana.
“Bantuan jangka menengah dan panjang bertujuan untuk mengatasi permasalahan pasca bencana sekarang ini. Misalnya tentang perbaikan infrastruktur dan perekonomian,” tandasnya.
Dengan bantuan logistik diharapkan bisa membantu kebutuhan korban bencana serta menyuplai kebutuhan untuk relawan yang bertugas pasca bencana.
Sebelumnya Jawa tengah dikepung bencana banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, ratusan rumah terendam banjir serta puluhan rumah rusak dan hancur akibat bencana.
Bencana terparah terjadi di Kabupaten Purworejo, dimana tanah longsor menyebabkan setidaknya hingga saat ini, Kamis (23/6) siang, seperti dikutip Tribun Jateng 42 orang meninggal, 6 orang hilang dan 19 luka-luka.
Sementara total sebanyak 56 orang tewas, 9 orang hilang, 22 orang luka-luka dan 395 orang mengungsi akibat banjir dan longsor di Jawa Tengah. (Budi Aries/Diaz Abidin/Heri CS)