Semarang, Idola 92.6 FM – Bank Jateng menggelar Deklarasi Tax Amnesty bersama BPD seluruh Indonesia di Crowne Hotel Kamis (29/12/16) pagi tadi. Dalam acara dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Bank Jateng menargetkan sampai berakhirnya program Amnesti Pajak pada Maret 2017 bisa menggaet 2.000 nasabah UMKM ikut pengampunan pajak.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan, melalui deklarasi itu pihaknya bersama seluruh BPD di seluruh Indonesia berkomitmen penuh untuk mendukung amnesti pajak yang merupakan program dari pemerintah pusat.
Menurut Supriyatno, Bank Jateng ditunjuk sebagai bank persepsi yang menangani peserta amnesti pajak khusus kelompok UMKM.
Sehingga, dengan dukungan kantor utama cabang dan cabang pembantu sebanyak 1.229 kantor akan bekerja optimal mendukung program amnesti pajak.
Sebelumnya, jelas Supriyatno, pihaknya juga sudah menggelar acara serupa untuk menggaet para nasabah Bank Jateng dan pelaku UMKM penerima KUR untuk mengikuti program amnesti pajak.
“Ini tugas besar Bank Jateng untuk ikut menyukseskan Tax Amnesty khususnya di kelompok UMKM. Nantinya, setiap kantor cabang ditarget ada enam nasabah UMKM yang ikut Tax Amnesty,” Dirut Bank ujarnya.
Lebih lanjut Supriyatno menjelaskan, khusus bagi nasabah Bank Jateng UMKM penerima KUR yang mengikuti program amnesti pajak mendapat kemudahan saat membayarnya.
Sebab, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jateng I maupun Jateng II menyediakan loket khusus bagi nasabah Bank Jateng. (BA)