IdolaFM, Semarang – Arus mudik dan balik Lebaran tahun ini tinggal beberapa pekan lagi. Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah penumpang angkutan umum Lebaran tahun ini bertambah sekitar 1,96 persen. Sebagian besar penumpang akan diangkut dengan memanfaatkan moda transportasi kereta api, kemudian angkutan umum dan kapal penyeberangan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan kesiapannya dalam melayani penumpang pada Lebaran tahun ini. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro saat melakukan pantauan langsung di Stasiun Tawang mengatakan, meski sudah menjadi agenda tahunan namun pihaknya tidak ingin kecolongan. Oleh karena itu, jauh-jauh hari dia dan beberapa jajarannya melakukan pemeriksaan langsung sejumlah sarana dan prasarana perkeretaapian.
“Masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan tiket mudik. Sebab, semua tiket masih tersedia dan yang sudah habis terjual hanya untuk keberangkatan di H minus 3 hingga H minus 1,” katanya baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu, Edi Sukmoro juga meminta semua kepala daerah operasi untuk memberikan keamanan kepada masyarakat pengguna moda kereta api. Pihaknya ingin memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pemudik, selama Lebaran berlangsung.
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko menambahkan, masih ada permasalahan klasik yang dihadapi PT KAI, yaitu soal perlintasan liar tanpa palang pintu. Menurutnya, masing-masing DAOPS yang memiliki perlintasan liar, harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengatasinya.”Kami juga meminta ada penyiapan peralatan darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu jika keadaan darurat.”
Sekadar informasi, Lebaran tahun ini PT KAI menyediakan tambahan 18.760 tempat duduk per hari atau sekitar 15 kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Ke-15 kereta tambahan itu terdiri dari kelas ekonomi tujuh kereta, eksekutif dan bisnis tujuh kereta, serta ekonomi nonsubsidi satu kereta. (HeriCS/IdolaFM)