Konsep Sekolah Aman Perlu Dikembangkan Secara Luas

Tim Siaga Sekolah Aman SDN 1 Dadapan Rembang. (Photo: Heri CS - Idola FM)
Tim Siaga Sekolah Aman SDN 1 Dadapan Rembang. (Photo: Heri CS – Idola FM)

Simulasi sendiri melibatkan 74 siswa, 14 guru, dan 17 orang dari unsur Muspida dan Komite Sekolah. mengadakan simulasi penanganan bencana berupa angin kencang, yang memang kerap terjadi di Dadapan. Sekolah tersebut juga memeragakan promosi sekolah aman melalui pertunjukan boneka tangan. Selain itu, peserta dari Myanmar, Kamboja dan Laos juga belajar tentang tiga pilar Sekolah Aman, yakni infrastruktur sekolah, pengajaran sekolah aman, serta pengurangan risiko bencana di sekolah.

Hal ini sejalan dengan gagasan ASSI, yang mempromosikan pendekatan komprehensif demi terwujudnya sekolah aman. ASSI yang mulai berjalan tahun 2014 ini digagas sejak tahun 2012, setelah dilakukan serangkaian konsultasi dan diskusi yang melibatkan otoritas penanggulangan bencana di beberapa negara ASEAN.

“Kita berharap inisiatif ASSI bisa meningkatkan kerja sama di kalangan negara-negara ASEAN, baik di kalangan pemerintahan maupun pemangku kepentingan lainnya, dalam mengembangkan konsep sekolah aman. Sehingga, konsep sekolah aman lebih mudah diterapkan di sekolah-sekolah di seluruh kawasan ASEAN,” ujar Thearat.

Ikuti Kami di Google News