IdolaFM, Semarang – Pembenahan sarana prasarana menjelang arus mudik lebaran tahun ini terus digencarkan jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang. Persiapan yang dilakukan mulai dari kesiapan armada angkutan umum untuk memenuhi kebutuhan pemudik, maupun segi insfrastruktur, yakni pembenahan jalan-jalan yang akan dilalui para pemudik.
Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Agus Harmunanto menyatakan, masa angkutan lebaran tahun 2015 ini diberlakukan tepat mulai H-15 hingga H+9 Lebaran (2 Juli-27 Juli). Untuk itu, pihaknya terus melakukan persiapan termasuk bekerjasama dengan Organda Kota Semarang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dengan mempersiapkan armada cadangan.
Selain armada cadangan, pihaknya juga akan membentuk posko gabungan di 5 titik lokasi. โKelimanya yakni di Terminal Terboyo, Terminal Mangkang, Terminal Penggaron, Jalan Pamularsih dan Kantor Dishubkominfo Kota Semarang,โ kata Agus kepada Idola FM akhir pekan lalu.
Agus mengungkapkan, lonjakan kendaraan pada arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan naik 5 persen dibanding tahun lalu. Demi kelancaran arus lalu lintas, Dishubkominfo Kota Semarang juga akan melarang angkutan barang beroperasi pada H-5 hingga H+3 Lebaran.
Selain persiapan yang dilakukan oleh Dishubkominfo Kota Semarang, pembenahan dari segi insfrastruktur juga dilakukan oleh Dinas Bina Marga Kota Semarang. Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Izwar Aminudin mengungkapkan, kondisi jalan-jalan kota yang menjadi akses vital arus mudik saat ini sebagian besar dalam kondisi baik. Namun demikian, ia mengakui masih ada beberapa ruas jalan yang mesti diperbaiki. Salah satunya yakni di Jalan Woltermonginsidi dan Jalan Ngaliyan Mijen. โUntuk sementara waktu, perbaikan jalan yang rusak dan berlubang akan dilakukan dengan cara tambal sulam.โ
Iswar menargetkan, semua perbaikan jalan sudah selesai dan pihaknya akan menghentikan semua perbaikan jalan saat memasuki H-7 hingga H+7 lebaran agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Lonjakan Arus lalulintas saat mudik dan balik Lebaran menjadi agenda rutin yang terjadi setiap tahunnya. Persiapan dan pembenahan sejak dini, baik dari segi armada transportasi maupun kondisi jalan sangat perlu dilakukan guna memberi kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang melintasi Kota Semarang. (ArifNugroho/HeriCS)