Beranda About Us

About Us

Logo Small

Dalam sepuluh tahun terakhir dunia tengah memasuki era Wikinomics – istilah yang digunakan oleh Don Tapscott dan Anthony Williams – untuk menggambarkan upaya sekelompok orang dalam jumlah banyak, yang tidak pernah bertemu sebelumnya, menjadi bisa bekerja sama.

Keberadaan internet telah membuat masyarakat bergeser dari media cetak yang bersumber dari satu titik kepada banyak orang (point to many), kedalam media interaktif yang bersumber dari khalayak kepada khalayak (many to many). Sehingga kini, kerumunan orang dapat mengembangkan ide jauh lebih cepat dan lebih hebat dibandingkan sekelompok orang jenius yang terisolasi.

Inilah jaman Wikinomics, yang dominan dengan semangat kolaborasi massa yang sempurna, yang ditandai dengan 4 prinsip didalamnya, yaitu:

  • Keterbukaan (Openness)
    Menerima siapa saja yang berminat menjadi anggota. Keanggotaan bersifat terbuka, bebas, tanpa dipungut biaya.
  • Berbagi (Sharing)
    Menggunakan fasilitas dan akses informasi yang ada secara bersama-sama. Setiap pengguna berhak untuk saling bertukar informasi yang dimiliki.
  • Kerjasama (Peering)
    Menerapkan sistem kerja kelompok sebagai salah satu cara untuk menambah jumlah pengguna.
  • Tindakan global (Actuating Globally)
    Layanan tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Setiap orang dari seluruh belahan dunia dapat mengakses layanan ini.

PROFIL PENDENGAR

Positive Journalism

Pendengar Radio Idola gemar berwacana seputar issue-issue positif yang meningkatkan rasa bangga sebagai anak bangsa, atau sebagai manusia – dan sebaliknya, sudah sangat sumpek dengan berbagai kabar “ribet dan ribut”, yang hanya berisi keonaran, kegemparan dan berita-berita anarkisme lainnya. Mereka inilah tipe pendengar yang mendegarkan radio secara attentive, bukan sambil lalu.

Dengan profil pendengar seperti itu, Radio Idola 92.6 FM Semarang tidak terbawa arus mainstream yang berfalsafah “Bad News Is Good News“. Tetapi sebaliknya, Radio Idola justru menghayati semangat “Positive Journalism“.

DEMOGRAPHIC MITRA IDOLA

Demographic

Radio Idola didengar oleh audience yang sangat beragam (heterogen). Dengan S.E.S : A,B, C sampai D; Pendidikan, mulai dari lulus SLTP, SLTA, hingga yang S1, S2 dan Doktor. Bidang profesi pun sangat bervariasi, mulai dari pegawai negeri, karyawan swasta, pedagang, guru, dosen, hingga dekan dan rektor, serta para profesional di berbagai bidang, sopir-sopir taksi hingga pegawai negeri, atau para pelaku usaha dalam ragam skala; dengan proporsi gender 50:50.

The Socio-Economic Status

  • A : 301873
  • B : 1448
  • C : 265
  • D : 95999

PSYCOGRAPHIC MITRA IDOLA

Connected Book

Pendengar Radio Idola memiliki kesamaan ciri (homogen). Yaitu, mereka yang menyadari bahwa secara bersama-sama dan dengan selalu bekerjasama (kolaborasi), tidak ada satu pun masalah dalam hidup ini yang tidak teratasi. Mereka bisa digambarkan sebagai orang-orang yang peduli, suka berbagi, serta para pionir yang berinisiatif tinggi untuk mencapai kemajuan hidup (High Achiever).

Akan tetapi di sisi lain, mereka sadar bahwa hidup baru akan bermakna, ketika kita senantiasa berkontribusi bagi orang lain. Sebagaimana diungkap oleh Sir Winston Churchill: “We make a living by what we get, but we make a life by what we give”.

Dalam bukunya, Connected: Dahsyatnya Kekuatan Jejaring Sosial Mengubah Hidup Kita, James H. Fowler, Ph.D., Nicholas A. Christakis, M.D., Ph.D, menunjukkan fenomena menarik tentang pengaruh jejaring sosial terhadap hidup kita.

Pengaruh ini sebagian besar tanpa kita sadari membentuk diri dan kehidupan kita. Misalnya, tanpa disadari ternyata orang-orang yang berbahagia biasanya berkumpul dengan orang-orang yang berbahagia juga, begitu pula sebaliknya. Jadi, orang akan “berkumpul” dengan orang-orang yang serupa dengannya.

Connected juga membahas tentang teori “6 derajat keterpisahan” dan “3 derajat pengaruh”. Arti “6 derajat keterpisahan” adalah bahwa setiap orang bisa terhubung ke orang di seluruh dunia melalui jejaring 6 orang dan dimulai dari orang yang paling dikenalnya, sementara “3 derajat pengaruh” artinya suatu tindakan seseorang akan berdampak sampai 3 lingkaran pengaruh. Sehingga ketika kita bahagia, teman kita (lingkaran pengaruh ke 2) juga akan ikut bahagia, dan temannya teman kita yang tidak kita kenal pun (lingkaran pengaruh ke 3) juga menangkap getar kebahagian tersebut.